SELAMA ini, negara asal seseorang dinilai bisa mewakili aksi mereka di ranjang. Ternyata, hal tersebut benar adanya. Terbukti, pria Jerman dinilai sebagai yang terburuk dalam hal percintaan, termasuk untuk urusan ranjang. Sebaliknya, pria Spanyol dinilai sebagai pria terhebat dalam hal tersebut.
Hal terburuk yang diterima wanita ialah saat mendapati diri bersama seorang kekasih dari Jerman. Mayoritas perempuan percaya bahwa pria Jerman tidak menjadi sahabat tempat tidur yang paling menyenangkan, dengan laki-laki Inggris berada di posisi kedua yang terburuk. Ini adalah hasil survei yang dilakukan oleh OnePoll, sebuah situs penelitian global yang mulai tertarik terhadap bagaimana wanita menilai pria dari kebangsaan yang berbeda dalam hal kecakapannya di ranjang.
Pertanyaan yang diajukan kepada sekira 15 ribu responden wanita dari 20 negara untuk menjelaskan preferensi mereka terhadap kemampuan pria dalam bercinta di ranjang. Tak hanya itu, para wanita juga harus memberikan alasan mengenai penilaiannya. Berbagai alasan diungkapkan para responden untuk menjawab pertanyaan. Pria Jerman berada di urutan atas dari yang terburuk dengan alasan memiliki bau badan yang menyengat saat bercinta, sedangkan pria Inggris dinilai terlalu malas untuk
bercinta.
Kebanyakan pria Inggris membiarkan wanita �bekerja� sendirian saat di ranjang. Selain itu, pria Swedia menempati urutan ketiga karena dicap sebagai pria yang terlalu ingin buru-buru dalam melakukan hubungan seks. Pria Belanda, yang menempati urutan empat, tidak disukai para wanita karena terlalu �kasar� dalam bercinta, dan pria Amerika dianggap terlalu mendominasi saat berhubungan. "Hasil ini membuka mata ratusan pria di seluruh dunia," kata juru bicara www.OnePoll.com. Selain itu, menjadi "pembuka mata" bagi wanita untuk mempertimbangkan saat memilih kekasih.
Sementara itu, wanita menyukai pria-pria dari Spanyol, Italia, dan Brasil untuk bercinta.
Pria terburuk dalam bercinta: Jerman (harus memakai deodoran baru), Inggris (harus lebih gembira dan aktif), Swedia (harus belajar untuk memperpanjang kesenangan), Belanda (harus lebih mendominasi), Amerika (harus lembut dan lebih halus), Yunani (tidak perlu terlalu lembek)
Wales (harus lebih perhatian), Skotlandia (harus tenang)
Turki (harus menaruh handuk di samping tempat tidur), Rusia (harus pertimbangkan untuk membersihkan bulu-bulu halus)
Pria terbaik dalam bercinta: Spanyol, Brasil, Italia, Prancis, Irlandia, Afrika Selatan, Australia
Selandia Baru, Denmark, Kanada.
Sumber : http://www.cakrawalainfo.com
Kebanyakan pria Inggris membiarkan wanita �bekerja� sendirian saat di ranjang. Selain itu, pria Swedia menempati urutan ketiga karena dicap sebagai pria yang terlalu ingin buru-buru dalam melakukan hubungan seks. Pria Belanda, yang menempati urutan empat, tidak disukai para wanita karena terlalu �kasar� dalam bercinta, dan pria Amerika dianggap terlalu mendominasi saat berhubungan. "Hasil ini membuka mata ratusan pria di seluruh dunia," kata juru bicara www.OnePoll.com. Selain itu, menjadi "pembuka mata" bagi wanita untuk mempertimbangkan saat memilih kekasih.
Sementara itu, wanita menyukai pria-pria dari Spanyol, Italia, dan Brasil untuk bercinta.
Pria terburuk dalam bercinta: Jerman (harus memakai deodoran baru), Inggris (harus lebih gembira dan aktif), Swedia (harus belajar untuk memperpanjang kesenangan), Belanda (harus lebih mendominasi), Amerika (harus lembut dan lebih halus), Yunani (tidak perlu terlalu lembek)
Wales (harus lebih perhatian), Skotlandia (harus tenang)
Turki (harus menaruh handuk di samping tempat tidur), Rusia (harus pertimbangkan untuk membersihkan bulu-bulu halus)
Pria terbaik dalam bercinta: Spanyol, Brasil, Italia, Prancis, Irlandia, Afrika Selatan, Australia
Selandia Baru, Denmark, Kanada.
Sumber : http://www.cakrawalainfo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar