Anda sedang dalam konflik dengan pasangan? Cobalah untuk memulai komunikasi dengan humor atau lelucon. Mungkin suasana makin cair.
Terapis hubungan dr. Jennifer Baker Ph.D menawarkan beberapa langkah untuk menghentikan perkelahian atau pertengkaran Anda.
1. Rehat sementara
Ambil 30 menit untuk jeda. Berpisah sebentar dan lakukan hal-hal lain. Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan banyak waktu untuk benar-benar tenang. Jika sudah lebih dingin, bisa dilanjutkan dengan mendiskusikan dan membuat poin-poin yang lebih jelas.
2. Mendengar
Biarkan dia tahu kalau Anda mendengar apa yang dia katakan. Seringkali argumen yang terus menerus menimbulkan kesan bahwa Anda tidak
mendengarkan.
3. Tertawa
Sesuatu yang benar-benar panas dapat menjadi ringan dan lucu dengan sedikit lelucon tentang sesuatu yang terjadi pada saaat itu atau merujuk peristiwa masa lalu yang membuat Anda berdua tertawa dan melunturkan ketegangan sebelum kembali bicara.
4. Bahasa tubuh
Berdiri dengan bahu dan lutut ke arah pasangan Anda untuk memberikan sinyal Anda tetap bagian dalam dirinya, meskipun Anda marah. Kebanyakan pasangan akan saling membelakangi atau kalau perlu tidak melihat saat sedang marah.
Bahasa tubuh yang salah dapat membuat argumen yang buruk bahkan yang lebih buruk lagi membuat pasangan merasa Anda sepertinya tidak lagi peduli terhadapnya.
Sumber
3. Tertawa
Sesuatu yang benar-benar panas dapat menjadi ringan dan lucu dengan sedikit lelucon tentang sesuatu yang terjadi pada saaat itu atau merujuk peristiwa masa lalu yang membuat Anda berdua tertawa dan melunturkan ketegangan sebelum kembali bicara.
4. Bahasa tubuh
Berdiri dengan bahu dan lutut ke arah pasangan Anda untuk memberikan sinyal Anda tetap bagian dalam dirinya, meskipun Anda marah. Kebanyakan pasangan akan saling membelakangi atau kalau perlu tidak melihat saat sedang marah.
Bahasa tubuh yang salah dapat membuat argumen yang buruk bahkan yang lebih buruk lagi membuat pasangan merasa Anda sepertinya tidak lagi peduli terhadapnya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar