Bila Anda sering sulit untuk mengingat apa yang akan dikerjakan atau lupa akan sesuatu, sudah saatnya Anda peduli soal ini. Jika hal itu terus terjadi, bisa jadi itu tanda-tanda kepikunan atau demensia.
Demensia atau pikun adalah gangguan yang mengacu pada proses kerusakan sel-sel syaraf otak. Sifat gangguan ini umumnya tidak menyerang secara tiba-tiba tetapi didahului dengan sejumlah penyebab tertentu. Misalnya usia lanjut, depresi, infeksi otak (termasuk yang disebabkan oleh HIV/AIDS), trauma kepala, dan sebagainya yang secara perlahan menurunkan kemampuan kognitif seseorang.
Demensia bukanlah penyakit tapi suatu sindrom. Bukan pula penyakit yang mengganggu kemampuan berpikir seseorang yang makin lama makin berat atau kronis. Akibatnya tidak maksimal berfikir, berintelektual rendah, mudah lupa, tidak bisa ambil keputusan dan gangguan mood-nya.
Meski demikian, demensia bukanlah penyakit yang identik dengan para manula, lho! Gejala demensia pun dapat menjangkiti siapapun, bahkan pada orag yang masih berusia 20 tahun sekalipun.
"Faktor usia, genetika, riwayat keluarga, perokok, peminum alkohol, mempunyai gangguan kesehatan, yakni kolesterol, diabetes, homosistien, dan down sindrom bisa memicunya," kata dr Raul Sibarani dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi dalam seminar 'Kenali Dari Awal Gejala Demensia Penanggulangannya dan Bagaiamana mencegahnya' di Jakarta,
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar