12 Tips Pemberian Makanan Bayi

 On Selasa, 04 September 2012  

1.Mulailah setelah bayi berumur 6 bulan.Mengingat besarnya manfaat air susu ibu (ASI), WHO merekomendasikan pemberian ASI ekslusif hingga bayi Anda berumur 6 bulan. Namun demikian, jangan terlambat memberikan makanan padat kepadanya karena bila terlambat justru akan menghambat pertumbuhannya. Selain umur, indikasi lain bahwa bayi Anda sudah siap mendapatkan makanan padat adalah bila berat badannya sudah dua kali lipat berat lahirnya.

2.Mulailah ketika bayi memperlihatkan minatnya dengan melihat reaksinya ketika menyaksikan anggota keluarga lain menyantap makanan. Bila dia meniru apa yang mereka lakukan, misalnya berusaha meraih sendok atau makanan, dia mungkin sudah siap mencoba �kebiasaan baru� tersebut. Anda juga bisa memulainya ketika dia merasa lebih cepat lapar atau tidak cukup kenyang lagi hanya dengan meminum susu.

3.Mulailah dengan yang sederhana. Sampai dengan enam bulan pertama, bayi tidak pernah merasakan rasa lain kecuali cairan manis yang hangat. Mereka tidak mengenal rasa asin, gurih dan lainnya serta variasi suhu makanan. Mulailah dengan bubur susu tanpa tambahan zat padat apa pun.

4.Mulailah dengan porsi kecil. Mulailah perlahan-lahan dengan porsi kecil sekali sehari. Porsi dua atau tiga sendok teh sudah cukup sebagai awalan. Anda perlu perhatikan juga apakah bayi Anda memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu atau apakah perutnya
mengalami kesulitan mencerna.

5.Berikanlah ketika bayi merasa lapar tetapi tidak terlalu lapar. Bila diberikan saat bayi terlalu lapar, bayi akan tidak sabar untuk mendapatkan makanan biasanya yang berbentuk ASI/susu formula. Pilihlah waktu yang nyaman di mana bayi tidak sedang kelaparan atau mengantuk.

6.Berhentilah bila bayi sudah kenyang. Bila bayi sudah tidak mau makan lagi, jangan memaksa! Rutinitas makan haruslah dibuat sealamiah dan segembira mungkin. Ketahuilah kebiasaan makannya dan berikan waktu yang cukup baginya untuk menikmati makanan. Bila bayi Anda selalu memuntahkan kembali makanan, cobalah rasa lainnya. Berikan makanan secara bervariasi sesuai seleranya.

7.Boleh memberikan air putih sebagai minuman disela pemberian makanan padat setelah bayi berusia sembilan atau sepuluh bulan.

8.Jangan memberikan garam berlebihan pada makanan bayi di bawah usia satu tahun karena ginjalnya belum cukup berkembang untuk mengolah garam. Pemberian garam berlebihan pada bayi juga dapat meningkatkan risiko diabetes di usia dewasa.

9.Pisang, tahu dan sayuran dapat diberikan sebagai campuran bubur susu, tetapi jangan memberikan daging dan ikan sampai bayi berumur di atas 8 bulan.

10.Kenalkan makanan baru setiap dua atau tiga hari agar dapat diketahui penyebabnya bila ada reaksi alergi.

11.Boleh memberikan jus buah yang diencerkan sesekali untuk mengenalkan rasa, tapi jangan terlalu sering. Terlalu banyak jus buah bisa berbahaya bagi lambung dan gigi bayi, selain mengurangi selera makan.

12.Jangan memberikan madu pada bayi di bawah usia satu tahun. Madu dapat mengandung spora bakteri yang menyebabkan penyakit botulisme, penyakit langka yang hanya menyerang bayi dan menimbulkan gejala: sulit buang air, lemah, mudah menangis, kurang ekspresi dan gerakan kepala.
12 Tips Pemberian Makanan Bayi 4.5 5 Unknown Selasa, 04 September 2012 1. Mulailah setelah bayi berumur 6 bulan .Mengingat besarnya manfaat air susu ibu (ASI), WHO merekomendasikan pemberian ASI ekslusif hingga ...


Related Post:

  • Mengenal Penyakit Croup dan Cara Mengatasinya Pada AnakCroup (laryngotracheobronchitis) adalah infeksi virus menular pada saluran napas atas yang menimbulkan batuk dan terkadang kesulitan bernafas, khususnya pada saat menarik nafas.PENYEBABCroup adalah infeksi virus yang menyebabkan mengecilnya saluran p… Read More
  • Makanan Bayi Yang Seimbang untuk Bayi diatas 1 tahunMakanan bayi seimbang pada usia diatas 1 tahun, makanan bayi harus memiliki kebutuhan gizi dan nutrisi yang lebih lengkap lagi. Untuk itu diperlukan menu makanan bayi seimbang dalam penyajian makanannya. Variasi menu makanan bayi menjadi penting k… Read More
  • Awas! Minum Susu Botol Dapat Menyebabkan Infeksi Telinga pada AnakilustrasiBila anak Anda mengeluhkan pendengarannya berkurang atau telinganya terasa penuh, hati-hati! Mungkin saja anak Anda sedang mengalami infeksi telinga tengah. Pada balita, gejala infeksi telinga ditunjukkan oleh kebiasaan menarik-narik atau me… Read More
  • Risiko Persalinan Caesar Pada AnakPenelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa persalinan caesar memicu naiknya risiko asma dan alergi pada anak. Kini, persalinan caesar dikaitkan dengan masalah berat badan anak. Sebuah penelitian terbaru oleh tim dari Boston Children's Hospital … Read More
  • Cara Menjaga Kesehatan AnakCara Menjaga Kesehatan AnakKesehatan anak merupakan hal penting yang selalu menjadi fokus orang tua. Mereka masih berada dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan di mana dibutuhkan perhatian khusus bagi orang tua. Anak bukanlah bentuk kecil dari t… Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar