Penyakit tifus tidaklah seperti penyakit demam berdarah yang memakai vektor (makhluk hidup lain sebagai perantara penyebar penyakit). Penyakit tifus langsung disebabkan oleh sumber penyakitnya itu sendiri, yaitu infeksi bakteri Salmonella typhi. Cara penyebaran penyakit tifus di antaranya adalah masuknya bakteri melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar; masuknya bakteri melalui tangan yang kotor; atau masuknya bakteri melalui air limbah. Perlu diingat, penyakit tifus ditak ditularkan melalui penderita tifus. Terkecuali bila ada kontak dengan bekas atau sisa makanan penderita yang dimakan oleh calon penderita.
Cara mengobati dan mencegah penyakit tifus relatif gampang-gampang susah. Untuk cara mengobati hal ini lebih dikarenakan masa inkubasi bakteri di dalam tubuh penderita yang relatif lama (1 � 4 minggu). Sedangkan pencegahan lebih karena sanitasi dan kualitas lingkungan itu sendiri harus dilakukan secara bersama-sama.
Cara mengobati penyakit tifus yang biasa dilakukan oleh dokter adalah dengan pemberian antibiotik di rumah atau di rumah sakit. Antibiotik ini memberikan kemajuan pada penderita dalam 1 hingga 2 hari setelah pemberian. Di sini, antibiotik juga meningkatkan kemampuan penyembuhan dalam 9 hingga 10 hari setelah pemberian. Contoh antibiotik yang cukup efektif dalam mengobati penyakit tifus adalah kloramfenikol. Akan tetapi identifikasi geografis tempat di mana penyakit itu terjadi juga harus diwaspadai karena biasanya beda wilayah akan beda pula penanganan pemberian antibiotiknya (missal negara tropis atau subtropis).
Untuk pencegahan penyakit tifus, cara yang paling efektif tentu saja adalah dengan mewaspadai cara penyebarannya. Cara pencegahan yang bisa dilakukan misalnya saja adalah selalu menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi; tidak jajan di sembarang tempat; selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah buang air dengan sabun hingga bersih; menjaga kebersihan lingkungan; dan masih banyak lagi. Untuk mewaspadai penyakit tifus yang endemic di suatu wilayah tertentu, pencegahan dengan pemberian vaksin tifus bisa dilakukan. Namun meskipun demikian, keefektifan vaksin ini belum teruji secara jelas. Itulah di antaranya cara-cara yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati dan mencegah penyakit tifus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar