Indonesia terdiri dari 33 provinsi dengan jumlah penduduk 237.556.363 jiwa (menurut perkiraan sensus 2010) dan memiliki beberapa kota-kota besar dengan jumlah penduduk di kota-kota besar tersebut di atas 1 juta penduduk. Setiap kota-kota besar ini memiliki keadaan perekonomian, kebudayaan, infrastruktur yang berbeda-beda, termasuk untuk kuliner atau makanan khasnya. Berikut ini adalah 10 makanan khas Indonesia dari 10 kota besar di Indonesia sebagai rujukan wisata kuliner.
1. Asinan Jakarta dari Jakarta
Jakarta adalah ibukota negara Indonesia juga merupakan kota terbesar di Indonesia. Jakarta kota metropolitan, pusat segala pemerintahan, perdagangan, industri, perekonomian hampir semua ada di Jakarta. Jakarta sebagai propinsi daerah khusus istimewa (DKI) memiliki populasi penduduk yang sangat padat yaitu 9.607.787 jiwa (menurut sensus penduduk 2010). Dengan segala dinamikanya Jakarta juga sangat menarik untuk dijadikan salah satu tujuan wisata termasuk wisata kuliner. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Jakarta (termasuk Betawi); Asinan Jakarta, Soto Betawi, Kerak Telor, Ketoprak, Bir Pletok, Roti Buaya, Nasi Kebuli, Es Teler, Lontong Sayur Khas Betawi dan lain sebagainya.
2. Lontong Balap dari Surabaya
Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur termasuk kota terbesar kedua di Indonesia dengan populasi penduduk sebanyak 2.765.487 jiwa. Surabaya menjadi pusat bisnis, perekonomian, perdagangan, industri, pendidikan di wilayah Indonesia bagian timur. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan dan memiliki beberapa objek wisata yang menarik. Makanan khas Surabaya juga sangat terkenal seperti; Lontong Balap, Rawon, Rujak Cingur, Tahu Tek, Pecel Surabaya dan lainnya.
3. Nasi Timbel dari Bandung
Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan ibukota provinsi Jawa Barat, dengan populasi penduduk sebanyak 2.394.873 jiwa. Banyak julukan untuk Bandung seperti Kota Kembang, Paris Van Java, kota belanja karena banyak terdapat factory outlet di Bandung. Bandung juga merupakan kota tujuan wisata dan berangsur-angsur menjadi kota wisata kuliner. Bandung memiliki makanan khas yang sangat terkenal seperti; Karedok, Batagor, Siomay, Nasi Timbel, Peuyeum, Es Goyobod, Colenak, Gurame Bakar, Serabi, Soto Bandung, Ambokueh, Oncom, dan masih banyak lagi.
4. Bika Ambon dari Medan
Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu kota terbesar ke empat di Indonesia dengan jumlah penduduk 2.097.610 jiwa. Medan merupakan pintu gerbang Indonesia wilayah bagian barat. Medan memiliki objek wisata yang terkenal seperti Brastagi, Danau Toba dll. Medan juga memiliki wisata kuliner yang terkenal seperti; Soto Medan, Arsik, Lemang, Lomok-Lomok, Pisang Molen, Sambel Hebi, Tipa-Tipa dan lain sebagainya. Bika Ambon merupakan penganan khas Medan, walaupun bernama �Ambon� (nama kota di Maluku) namun Bika Ambon adalah asli Medan.
5. Lumpia dari Semarang
Semarang adalah ibukota provinsi Jawa Tengah dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan populasi penduduk sekitar 1.555.984 jiwa. Semarang tengah giat-giatnya menggalakan sektor pariwisatanya. Semarang juga memiliki wisata kuliner yang terkenal seperti; Lumpia Semarang, Wingko Babat, Bandeng Presto, Tahu Gimbal, Soto Semarang, Sego Goreng Babat Semarang, dan lain sebagainya.
6. Pempek dari Palembang
Palembang merupakan ibukota Sumatera Selatan dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 1.455.284 jiwa. Baru-baru ini Palembang sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara �Sea Games� ke 26 tanggal 11-22 November 2011. Palembang dijuluki sebagai �Bumi Sriwijaya� memiliki objek wisata dan wisata kuliner yang terkenal. Banyak etnis Tionghoa yang tinggal di Palembang dan berpengaruh pada kuliner Palembang yang merupakan hasil asimilasi dari etnis Tionghoa dan Melayu, seperti; Pempek, Tekwan, Model, Laksan, Mie Celor, Lakso, Pindang Patin, Malbi, Tempoyak, Otak-otak, Kemplang, Kue Sarikayo, dan lain sebagainya.
7. Coto Makasar dari Makassar
Makassar adalah ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan populasi penduduk sebanyak 1.338.663 jiwa. Makassar menjadi kota besar di Indonesia karena pembangunan di Makassar melaju dengan pesat. Makasar memiliki wisata yang terkenal seperti; Pantai Losari, Fort Rotterdam, Benteng Sombaopu, Trans Studio dll. Makassar juga memiliki makanan khas yang terkenal seantero nusantara seperti; Coto Makassar, Sop Konro, Roti Maros, Pisang Ijo, Es Palubutung, Jalangkote, Dangke, Kapurung dan lainnya.
8. Sambal Belacan dari Pekanbaru
Pekanbaru merupakan ibukota provinsi Riau dan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan populasi pennduduk sebanyak 897.767 jiwa. Pekanbaru sedang dikembangkan menjadi kota dagang dengan keragaman suku dan etnis. Pekanbaru memiliki beberapa makanan khas yang terkenal seperti; Sambal Belacan, Gulai Sambal Belacan, Juice Tiga Rasa, Gender Ketan Hitam, Kue Bangket Jeruk Nipis dan lain sebagainya.
9. Rendang dari Padang
Padang adalah ibukota provinsi Sumatera Barat dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Padang menjadi pusat perekonomian di Sumatera Barat salah satunya adalah pabrik semen yang terkenal, PT Semen Padang. Pariwisata di Padang berkembang pesat. Padang memiliki makanan khas yang sangat terkenal di seluruh Indonesia bahkan masakan Rendang terkenal hingga luar negeri. Bahkan warung Padang dapat ditemui dengan mudah dimana saja. Berikut ini adalah makanan khas Padang; Rendang, Dendeng Balado, Gulai, Kalio Dagiang, Sate Padang, Sambal Ijo, Ayam Pop, Paru Goreng, dan masih banyak lagi.
10. Gudeg dari Yogyakarta
Yogyakarta atau Jogja merupakan propinsi daerah istimewa yang memiliki empat kabupaten, dengan penduduk sekitar 3.452.390 jiwa (menurut sensus 2010), menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Jogja sangat kental dengan kebudayaan dan adat istiadat. Jogja juga dikenal sebagai kota pelajar, karena ada sekitar 136 jumlah perguruan tinggi di Provinsi DIY. Jogja juga merupakan kota wisata dan memiliki banyak objek wisata yang terkenal. Jogja juga terkenal dengan kota Gudeg, makanan khas Jogja. Jogja juga memiliki beberapa makanan khas sebagai wisata kuliner, seperti; Bakmi Jawa, Bakpia, Gudeg, Wedang Secang, Jadah Bacem, Nasi Kucing, Sambel Goreng Krecek, Sate Klathak, Kopi Jos dan masih banyak lagi.
1. Asinan Jakarta dari Jakarta
Jakarta adalah ibukota negara Indonesia juga merupakan kota terbesar di Indonesia. Jakarta kota metropolitan, pusat segala pemerintahan, perdagangan, industri, perekonomian hampir semua ada di Jakarta. Jakarta sebagai propinsi daerah khusus istimewa (DKI) memiliki populasi penduduk yang sangat padat yaitu 9.607.787 jiwa (menurut sensus penduduk 2010). Dengan segala dinamikanya Jakarta juga sangat menarik untuk dijadikan salah satu tujuan wisata termasuk wisata kuliner. Berikut ini adalah beberapa makanan khas Jakarta (termasuk Betawi); Asinan Jakarta, Soto Betawi, Kerak Telor, Ketoprak, Bir Pletok, Roti Buaya, Nasi Kebuli, Es Teler, Lontong Sayur Khas Betawi dan lain sebagainya.
2. Lontong Balap dari Surabaya
Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur termasuk kota terbesar kedua di Indonesia dengan populasi penduduk sebanyak 2.765.487 jiwa. Surabaya menjadi pusat bisnis, perekonomian, perdagangan, industri, pendidikan di wilayah Indonesia bagian timur. Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan dan memiliki beberapa objek wisata yang menarik. Makanan khas Surabaya juga sangat terkenal seperti; Lontong Balap, Rawon, Rujak Cingur, Tahu Tek, Pecel Surabaya dan lainnya.
3. Nasi Timbel dari Bandung
Bandung adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dan merupakan ibukota provinsi Jawa Barat, dengan populasi penduduk sebanyak 2.394.873 jiwa. Banyak julukan untuk Bandung seperti Kota Kembang, Paris Van Java, kota belanja karena banyak terdapat factory outlet di Bandung. Bandung juga merupakan kota tujuan wisata dan berangsur-angsur menjadi kota wisata kuliner. Bandung memiliki makanan khas yang sangat terkenal seperti; Karedok, Batagor, Siomay, Nasi Timbel, Peuyeum, Es Goyobod, Colenak, Gurame Bakar, Serabi, Soto Bandung, Ambokueh, Oncom, dan masih banyak lagi.
4. Bika Ambon dari Medan
Medan adalah ibukota provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu kota terbesar ke empat di Indonesia dengan jumlah penduduk 2.097.610 jiwa. Medan merupakan pintu gerbang Indonesia wilayah bagian barat. Medan memiliki objek wisata yang terkenal seperti Brastagi, Danau Toba dll. Medan juga memiliki wisata kuliner yang terkenal seperti; Soto Medan, Arsik, Lemang, Lomok-Lomok, Pisang Molen, Sambel Hebi, Tipa-Tipa dan lain sebagainya. Bika Ambon merupakan penganan khas Medan, walaupun bernama �Ambon� (nama kota di Maluku) namun Bika Ambon adalah asli Medan.
5. Lumpia dari Semarang
Semarang adalah ibukota provinsi Jawa Tengah dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan populasi penduduk sekitar 1.555.984 jiwa. Semarang tengah giat-giatnya menggalakan sektor pariwisatanya. Semarang juga memiliki wisata kuliner yang terkenal seperti; Lumpia Semarang, Wingko Babat, Bandeng Presto, Tahu Gimbal, Soto Semarang, Sego Goreng Babat Semarang, dan lain sebagainya.
6. Pempek dari Palembang
Palembang merupakan ibukota Sumatera Selatan dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 1.455.284 jiwa. Baru-baru ini Palembang sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga Asia Tenggara �Sea Games� ke 26 tanggal 11-22 November 2011. Palembang dijuluki sebagai �Bumi Sriwijaya� memiliki objek wisata dan wisata kuliner yang terkenal. Banyak etnis Tionghoa yang tinggal di Palembang dan berpengaruh pada kuliner Palembang yang merupakan hasil asimilasi dari etnis Tionghoa dan Melayu, seperti; Pempek, Tekwan, Model, Laksan, Mie Celor, Lakso, Pindang Patin, Malbi, Tempoyak, Otak-otak, Kemplang, Kue Sarikayo, dan lain sebagainya.
7. Coto Makasar dari Makassar
Makassar adalah ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan populasi penduduk sebanyak 1.338.663 jiwa. Makassar menjadi kota besar di Indonesia karena pembangunan di Makassar melaju dengan pesat. Makasar memiliki wisata yang terkenal seperti; Pantai Losari, Fort Rotterdam, Benteng Sombaopu, Trans Studio dll. Makassar juga memiliki makanan khas yang terkenal seantero nusantara seperti; Coto Makassar, Sop Konro, Roti Maros, Pisang Ijo, Es Palubutung, Jalangkote, Dangke, Kapurung dan lainnya.
8. Sambal Belacan dari Pekanbaru
Pekanbaru merupakan ibukota provinsi Riau dan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan populasi pennduduk sebanyak 897.767 jiwa. Pekanbaru sedang dikembangkan menjadi kota dagang dengan keragaman suku dan etnis. Pekanbaru memiliki beberapa makanan khas yang terkenal seperti; Sambal Belacan, Gulai Sambal Belacan, Juice Tiga Rasa, Gender Ketan Hitam, Kue Bangket Jeruk Nipis dan lain sebagainya.
9. Rendang dari Padang
Padang adalah ibukota provinsi Sumatera Barat dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Padang menjadi pusat perekonomian di Sumatera Barat salah satunya adalah pabrik semen yang terkenal, PT Semen Padang. Pariwisata di Padang berkembang pesat. Padang memiliki makanan khas yang sangat terkenal di seluruh Indonesia bahkan masakan Rendang terkenal hingga luar negeri. Bahkan warung Padang dapat ditemui dengan mudah dimana saja. Berikut ini adalah makanan khas Padang; Rendang, Dendeng Balado, Gulai, Kalio Dagiang, Sate Padang, Sambal Ijo, Ayam Pop, Paru Goreng, dan masih banyak lagi.
10. Gudeg dari Yogyakarta
Yogyakarta atau Jogja merupakan propinsi daerah istimewa yang memiliki empat kabupaten, dengan penduduk sekitar 3.452.390 jiwa (menurut sensus 2010), menjadi salah satu kota besar di Indonesia. Jogja sangat kental dengan kebudayaan dan adat istiadat. Jogja juga dikenal sebagai kota pelajar, karena ada sekitar 136 jumlah perguruan tinggi di Provinsi DIY. Jogja juga merupakan kota wisata dan memiliki banyak objek wisata yang terkenal. Jogja juga terkenal dengan kota Gudeg, makanan khas Jogja. Jogja juga memiliki beberapa makanan khas sebagai wisata kuliner, seperti; Bakmi Jawa, Bakpia, Gudeg, Wedang Secang, Jadah Bacem, Nasi Kucing, Sambel Goreng Krecek, Sate Klathak, Kopi Jos dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar